Selasa, 08 Mei 2018

Sejarah Berdirinya PJ. Sangkuriang Dayang Sumbi

Bermula dari Derita Keluarga   




 

    Tahun 60 an bagi H. Wahid Isnandar pendiri PJ Dayang Sumbi merupakan era yang memprihatinkan. Disaat dia sedang membangun rumah tangga bersama istri tercinta Hj Popon Rosidah, cobaan demi cobaan seakan tak mau pergi dari kehidupannya, uatu hari aak pertamanya mengeluh sering sesak nafas, keadaan itu tak kunjung baik sehingga diketahui sang anak sedang mengindap penyakit asma, Berbagai iktiar sudah dilakukan Isnandar, namun penyakit asma anak tak kunjung sembuh. keadaan ini berlangsung hingga usia anak menginjak 22 thm Hampir saja Isnandar putus asa.


    Namun suatu ketika ia mencoba pengobatan yang pernah diajarkan oleh Eyang Murtolo seorang peracik jamu terkenal di Jawa Timur yang tak lain adalah neneknya sendiri. Dengan telaten Isnandar mulai menerapkan ilmu sang nenek , Beberapa jenis tanaman obat dia cari disekitar rumahnya, Dipilah pilah bagian tanaman tersebut kemudian diracik jadi jamu, Setiap hari ia selalu menyempatkan waktunya mencari tanaman obat dan mengelolanya menjadi jamu, dengan harapan sang anak bisa sembuh. Upaya ini ternyata membawa hasil , lambat laun keadaan anak mulai membaik , tak hanya sang anak bebas dari asma , tapi Isnandar pun bisa bernapas lega. Namun cobaan tak berhenti sampai di situ, anak ke duanya tiba tiba lumpuh gara-gara darah rendah, rambutnya rontok,tangan dan kakinya mengecil, untuk berjalanpun dia harus ngesot.

    Hampir bersamaan dengan itu , anak gadis yang ketiga, saat itu masih duduk dibngku SMP, perutnya membuncit , keadaan ini menjadi bahan olok-olokkan tetangga. Bahkan gurunya sering menegur karna mengira sang anak hamil diluar nikah. Hal ini tentu membuat Isnandar Shoch , terlebih setelah mengetahui perut buncit sang anak disebabkan tumor stadium 3. Kembali Isnandar teringat ilmu warisan sang nenek , hari demi hari ia lewatkan untuk meracik jamu buat kesembuhan anak-anaknya, dan ternyata seperti mujizat , kedua anaknya berangsur angsur sembuh.

   Pengalaman di keluarga Mbak Taty sendiri tidak luput dari permasalahan kesehatan, dimana th 2003 Mbak Taty kena Kista ukuran 8 cm, dan harus Oprasi, tapi dengan dukungan ibu tercinta ( ibu Isnandar) harus ditelateni minum jamu sendiri, perjuangan selama 3 th persis kista itu telah hilang dan dikatakan uji leb sembuh dan sampai sekarang th 2019 namanya KISTA tidak tumbuh lagi.
Anak pertama: Fajar Nugroho WH kena penyakit HEPATITIS dan alhamdulilah dg rutin minum jamu sendiri ( Jm Dayang SUMBI ) di katakan sembuh melelui uji LEB, dan LULUS sekolah Akupuntur di AAS Surabaya.
Anak kedua : Kartika kecelakaan tunggal di daerah KRIAN th 2013 organ tubuh GINJAL dan LIMPA hancur dan oprasi besar di RS MITRA KELUARGA (diangkat) dan dengan minum jamu keluarga ( Jm Dayang Sumbi ) secara rutin,kondisi kesehatannya sampai saat ini sepeti tidak pernah kejadian kecelakaan / normal. ( LIMPA dan GINJAL nya sampai sekarang di simpan di lemari es.
Anak ke tiga : Nur Mega mulai umur 1 th s/d umur 5 th minum jamu di campurkan pada susunya setiap minta susu, karna ada TUMOR di atas telinga sebelah kiri, dengan ruti minum jamu keluarga, sembuh tanpa oprasi dan sekarang sudah jadi mahasiswa UNAIR jurusan BATRA.

Dengan pengalaman keluarga besar maupun pengalaman di keluarga sendiri ( mbak Taty) menambah tekad dengan kenyakinan yg bulat dan dengan RIDHO ALLOH SWA. akan melestarikan ramuan keluarga/leluhur dari Bapak Prof,DR.(HC)H.Wahid Isnandar beserta Ibu HJ.Popon Rosidah, karna Ramuan dari TOGA/Tanaman Obat Keluarga begitu bermangfaat untuk kesehatan yang sudah terbukti dengan pengalaman di kehidupan keluarga sendiri.

    Seiring berjalannya waktu, Jamu Dayang Sumbi berganti nama menjadi Sangkuriang MBak Taty Dayang Sumbi dimana produk, komposisi bahan, khasiatnya tetap sama dan  terjaga 100%. Mbak Taty selaku genarasi penerus keluarga  dari 5 bersaudara, dimana beliau adalah putri Bp. Isnandar yang sedari kecil mendampingi dan ikut membesarkan Jamu dayang Sumbi, berkomitmen agar Jamu Sangkuriang ini tetap dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan pengobatan.  Berbekal pengetahuan meracik obat obatan herbal dan ilmu akupunturnya, mbak Taty dan Jamu Sangkuriang telah banyak membantu proses penyembuhkan berbagai macam penyakit ringan dan berat.





          Untuk menjaga kualitas produk dan pelayanan kepada pasien, Jamu Sangkuriang juga didampingi apoteker senior dan handal Bp. Oei Hermanto , Pharm.D.,M.Sc,Apt. Dimana beliau merupakan Pharmacist, Medical Herbalist, Health Consultant Terapi persendian, tulang, otot, syaraf dan ramuan herbal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar